UNIVERSITAS
| |
1. Universitas Airlangga - http://www.unair.ac.id/
|
Surabaya
|
2. Universitas Andalas - http://www.unand.ac.id/
|
Padang
|
3. Universitas Bengkulu - http://www.unib.ac.id/
|
Bengkulu
|
4. Universitas Brawijaya - http://www.ub.ac.id/
|
Malang
|
5. Universitas Cenderawasih - http://unicen.ac.id/
|
Jayapura
|
6. Universitas Diponegoro - http://www.undip.ac.id/
|
Semarang
|
7. Universitas Gadjah Mada - http://www.ugm.ac.id/
|
Yogyakarta
|
8. Universitas Haluoleo - http://www.unhalu.ac.id/
|
Kendari
|
9. Universitas Hasanuddin - http://www.unhas.ac.id/
|
Makassar
|
10. Universitas Indonesia - http://www.ui.ac.id/
|
Jakarta
|
11. Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
|
Makassar
|
12. Universitas Islam Negeri (UIN) Malang
|
Malang
|
13. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim
|
Pekanbaru
|
14. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
|
Bandung
|
15. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
|
Yogyakarta
|
16. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
|
Jakarta
|
17. Universitas Jambi - http://www.unja.ac.id/
|
Jambi
|
18. Universitas Jenderal Soedirman - http://unsoed.ac.id/
|
Purwokerto
|
19. Universitas Khairun Ternate
|
Ternate
|
20. Universitas Lambung Mangkurat - UNLAM
|
Banjarmasin
|
21. Universitas Lampung - http://www.unila.ac.id/
|
Bandar Lampung
|
22. Universitas Malikussaleh
|
Lhokseumawe
|
23. Universitas Mataram - http://www.unram.ac.id/
|
Mataram
|
24. Universitas Mulawarman - http://www.unmul.ac.id/
|
Samarinda
|
25. Universitas Negeri Gorontalo - http//www.ung.ac.id/
|
Gorontalo
|
26. Universitas Negeri Jakarta - http://www.unj.ac.id/
|
Jakarta
|
Jember
| |
28. Universitas Negeri Makassar - UNM
|
Makassar
|
29. Universitas Negeri Malang - UNM
|
Malang
|
30. Universitas Negeri Manado - UNIMA
|
Tondano
|
31. Universitas Negeri Medan - UNIMED
|
Medan
|
32. Universitas Negeri Padang - UNP
|
Padang
|
33. Universitas Negeri Papua - UNIPA
|
Manokwari
|
34. Universitas Negeri Sebelas Maret - http://www.uns.ac.id/
|
Surakarta
|
35. Universitas Negeri Semarang - UNNES
|
Semarang
|
36. Universitas Negeri Surabaya - UNESA
|
Surabaya
|
37. Universitas Negeri Yogyakarta - http://www.uny.ac.id/
|
Yogyakarta
|
38. Universitas Nusa Cendana - UNDANA
|
Kupang
|
39. Universitas Padjadjaran - UNPAD
|
Bandung
|
40. Universitas Palangkaraya - UPR
|
Palangka Raya
|
41. Universitas Pattimura
|
Ambon
|
42. Universitas Pendidikan Ganesha
|
Singaraja
|
43. Universitas Pendidikan Indonesia - UPI
|
Bandung
|
44. Universitas Riau - UNRI
|
Pekanbaru
|
45. Universitas Sam Ratulangi - UNSRAT
|
Manado
|
46. Universitas Sriwijaya - UNSRI
|
Palembang
|
47. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - UNTIRTA
|
Serang
|
48. Universitas Sumatera Utara - USU
|
Medan
|
49. Universitas Syiah Kuala - UNSYIAH
|
Banda Aceh
|
50. Universitas Tadulako - UNTAD
|
Palu
|
51. Universitas Tanjungpura - UNTAN
|
Pontianak
|
52. Universitas Terbuka - UT
|
Tangerang
|
53. Universitas Trunojoyo Madura
|
Bangkalan
|
54. Universitas Udayana - UNUD
|
Denpasar
|
Thursday, January 10, 2013
Daftar Universitas di Indonesia
Wednesday, January 9, 2013
AIR
Dan Kami ciptakan dari air
segala sesuatu yang hidup."(QS.Al-anbiya:30)
Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop electron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama.
Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan "peace" di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan.. Maha Suci Tuhan! Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa "mendengar" kata-kata, bisa "membaca" tulisan, dan bisa "mengerti" pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk.
Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.
Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop electron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama.
Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan "peace" di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan.. Maha Suci Tuhan! Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa "mendengar" kata-kata, bisa "membaca" tulisan, dan bisa "mengerti" pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk.
Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.
Sunday, January 6, 2013
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait kenaikan Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Pada tanggal 22 Oktober 2012 lalu, PMK 162/PMK.011/2012 ditandatangani Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
"Penghasilan Tidak Kena Pajak sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.011/2012
Penyesuaian besarnya PTKP mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2013.
- Wajib Pajak Orang Pribadi Rp 24,3 juta per tahun/ Rp 2,025 juta per bln.
- Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin Rp 2,025 juta per tahun
- Tambahan untuk istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami Rp 24,3 juta per tahun
- Tambahan untuk setiap tanggungan (maksimal 3 orang) Rp 2,025 juta per tahun.
Penetapan besarnya PTKP tersebut telah disesuaikan dengan perkembangan ekonomi dan moneter serta harga kebutuhan pokok yang semakin meningkat. Selain itu, penyesuaian besarnya PTKP juga terkait dengan perlunya kebijakan untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi global, sebagai dampak krisis finansial Eropa dan Amerika Serikat yang berpotensi menurunkan daya beli masyarakat.
Tujuan penyesuaian besarnya PTKP diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat yang akan dapat berdampak pada peningkatan produk domestik bruto nasional, baik melalui konsumsi maupun peningkatan tabungan.
Subscribe to:
Posts (Atom)