Thursday, January 10, 2013

Daftar Universitas di Indonesia

UNIVERSITAS

  1. Universitas Airlangga - http://www.unair.ac.id/
Surabaya
  2. Universitas Andalas - http://www.unand.ac.id/
Padang
  3. Universitas Bengkulu - http://www.unib.ac.id/
Bengkulu
  4. Universitas Brawijaya - http://www.ub.ac.id/
Malang
  5. Universitas Cenderawasih - http://unicen.ac.id/
Jayapura
  6. Universitas Diponegoro - http://www.undip.ac.id/
Semarang
  7. Universitas Gadjah Mada - http://www.ugm.ac.id/
Yogyakarta
  8. Universitas Haluoleo - http://www.unhalu.ac.id/
Kendari
  9. Universitas Hasanuddin - http://www.unhas.ac.id/
Makassar
10. Universitas Indonesia - http://www.ui.ac.id/
Jakarta
11. Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
Makassar
12. Universitas Islam Negeri (UIN) Malang
Malang
13. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim
Pekanbaru
14. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung
15. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
Yogyakarta
16. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah 
Jakarta
17. Universitas Jambi - http://www.unja.ac.id/
Jambi
18. Universitas Jenderal Soedirman - http://unsoed.ac.id/
Purwokerto
19. Universitas Khairun Ternate
Ternate
20. Universitas Lambung Mangkurat - UNLAM
Banjarmasin
21. Universitas Lampung - http://www.unila.ac.id/
Bandar Lampung
22. Universitas Malikussaleh
Lhokseumawe
23. Universitas Mataram - http://www.unram.ac.id/
Mataram
24. Universitas Mulawarman - http://www.unmul.ac.id/
Samarinda
25. Universitas Negeri Gorontalo - http//www.ung.ac.id/
Gorontalo
26. Universitas Negeri Jakarta - http://www.unj.ac.id/
Jakarta
27. Universitas Negeri Jember - http://www.unej.ac.id/
Jember
28. Universitas Negeri Makassar - UNM
Makassar
29. Universitas Negeri Malang - UNM
Malang
30. Universitas Negeri Manado - UNIMA
Tondano
31. Universitas Negeri Medan - UNIMED
Medan
32. Universitas Negeri Padang - UNP
Padang
33. Universitas Negeri Papua - UNIPA
Manokwari
34. Universitas Negeri Sebelas Maret - http://www.uns.ac.id/
Surakarta
35. Universitas Negeri Semarang - UNNES
Semarang
36. Universitas Negeri Surabaya - UNESA
Surabaya
37. Universitas Negeri Yogyakarta - http://www.uny.ac.id/
Yogyakarta
38. Universitas Nusa Cendana - UNDANA
Kupang
39. Universitas Padjadjaran - UNPAD
Bandung
40. Universitas Palangkaraya - UPR
Palangka Raya
41. Universitas Pattimura
Ambon
42. Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja
43. Universitas Pendidikan Indonesia - UPI
Bandung
44. Universitas Riau - UNRI
Pekanbaru
45. Universitas Sam Ratulangi - UNSRAT
Manado
46. Universitas Sriwijaya - UNSRI
Palembang
47. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - UNTIRTA
Serang
48. Universitas Sumatera Utara - USU
Medan
49. Universitas Syiah Kuala - UNSYIAH
Banda Aceh
50. Universitas Tadulako - UNTAD
Palu
51. Universitas Tanjungpura - UNTAN
Pontianak
52. Universitas Terbuka - UT
Tangerang
53. Universitas Trunojoyo Madura
Bangkalan
54. Universitas Udayana - UNUD
Denpasar

Wednesday, January 9, 2013

AIR

Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup."(QS.Al-anbiya:30) 

Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop electron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi.  Kristal kembali membentuk sangat indah.  Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato".   Kristal membentuk dengan keindahan yang sama.

Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.

Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan "peace" di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan.. Maha Suci Tuhan!  Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa "mendengar"  kata-kata, bisa "membaca" tulisan, dan bisa "mengerti" pesan.  Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk.

Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.

Sunday, January 6, 2013

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait kenaikan Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP)


Pada tanggal 22 Oktober 2012 lalu, PMK 162/PMK.011/2012 ditandatangani Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

"Penghasilan Tidak Kena Pajak sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.011/2012

Penyesuaian besarnya PTKP mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2013.


  1. Wajib Pajak Orang Pribadi                              Rp 24,3 juta per tahun/ Rp 2,025 juta per bln.
  2. Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin        Rp 2,025 juta per tahun
  3. Tambahan untuk istri yang penghasilannya                                                                          digabung dengan penghasilan suami               Rp 24,3 juta per tahun
  4. Tambahan untuk setiap tanggungan                                                                                    (maksimal 3 orang)                                        Rp 2,025 juta per tahun.


Penetapan besarnya PTKP tersebut telah disesuaikan dengan perkembangan ekonomi dan moneter serta harga kebutuhan pokok yang semakin meningkat. Selain itu, penyesuaian besarnya PTKP juga terkait dengan perlunya kebijakan untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi global, sebagai dampak krisis finansial Eropa dan Amerika Serikat yang berpotensi menurunkan daya beli masyarakat.

Tujuan penyesuaian besarnya PTKP diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat yang akan dapat berdampak pada peningkatan produk domestik bruto nasional, baik melalui konsumsi maupun peningkatan tabungan.